Saya kembali lagi dengan tampilan template non responsif, sebenarnya saya pribadi tidak begitu perduli dengan tampilan sebuah template itu responsif atau bukan, karena saya punya prinsip kekuatan utama sebuah situs atau blog bukan terletak pada tampilan blog, tapi pada isi atau konten yang ditawarkan kepada pembaca. Sampai saat ini saya belum merasakan manfaat yang nyata dari pemakaian tampilan responsif, selain Blogger sendiri sudah menyediakan fitur bawaan untuk tampilan mobile, tampilan responsif ternyata bukan pula jaminan sebuah blog ramai dikunjungi orang, apalagi saya sendiri belum pernah memakai mobile gadget modern untuk mengakses internet. Saya hanya menyarankan, jangan sampai Anda sebagai seorang blogger hanya sekedar mengikuti trend ngeblog atau istilahnya janganlah mengikuti Euforia sesaat, seperti seorang ABG yang menggandrungi boyband/girlband Korea sehingga melupakan budaya leluhur bangsa yang kian hari semakin minim peminat.
Saya akan menikung dulu ke topik
budaya bangsa ya. Bukannya sok nasionalis, saya hanya kadang miris jika
melihat sebuah pertunjukan seni tradisional, seperti tari Jaipong, tari
Piring, seni Reog dan lainnya (dangdut nggak termasuk, karena dangdut bukan murni seni budaya bangsa kita),
yang jarang diminati oleh generasi muda. Jangan salahkan bangsa lain
jika suatu saat ada yang meng-klaim sebagai seni budaya mereka, karena
kita sebagai generasi muda malah bersikap apatis dan tidak mau
melestarikan bahkan tidak perduli dengan budaya kita sendiri. Kita
bersikap reaktif ketika ada negara lain mengklaim sebagian dari budaya
bangsa ini. Namun sungguh ironis, dalam kondisi tidak ada klaim dari
negara lain, generasi muda negeri ini malah justru tergila-gila dengan
budaya bangsa lain. Seperti contoh diatas adalah idolisme (kalau menurut saya sih idiotisme) generasi muda pada budaya Korea dan cenderung memandang rendah atau menganaktirikan budaya bangsa sendiri.
Disini saya bukan benci atau
anti dengan budaya Korea atau budaya bangsa lain, apapun bentuk budaya
baru, dari bangsa manapun, jangan sampai Anda mau dimanfaatkan oleh
produsen hiburan sehingga dijadikan sebagai obyek eksperimental untuk
memasarkan "barang dagangan" mereka. Secara materi mereka sangat
diuntungkan karena mereka menganggap generasi muda bangsa ini sebagai
pasar potensial. Lha.. kita dapat apa? (Ini salah satu sebab kenapa saya
sangat tidak suka dengan sistem kapitalis, lihat profile Blogger)
Terus terang, saya sendiripun
juga suka dengan beberapa budaya asing yang ada, suka mendengarkan seni
musik dari bangsa lain tapi tentunya melalui sebuah pertimbangan
rasionalitas yang wajar dan proses filterisasi diri sehingga tidak
sampai melupakan budaya bangsa sendiri apalagi sampai memandang rendah.
Yang jelas saya lebih memilih acara TV yang mempertunjukan budaya
tradisional bangsa yang lebih memiliki unsur seni, ketimbang acara
boyband/girlband Indonesia yang melenggak-lenggok bak artis-artis dari
Korea. Maaf sebelumnya saya menulis ini karena rasa muak saya sudah
mencapai pada titik nadir yang tertinggi, harus diungkapkan lewat
tulisan daripada perasaan ini membatu di otak malah bisa jadi tumor
nantinya.
Kembali ke masalah tampilan
responsif, menurut subyektivitas saya yang dilindungi Undang-Undang
dalam berpendapat, tampilan responsif sama halnya dengan validasi HTML,
antara penting dan tidak itu beda tipis, intinya tidak mutlak untuk
sebuah blog. Jika teman-teman disini merasakan manfaat yang luar biasa
dari kondisi blog yang responsif dan Valid HMTL, silahkan
di-implementasikan pada blog yang Anda kelola. Jika Anda merasa nyaman
dengan kondisi ideal sebuah blog seperti diatas silahkan diterapkan pada
blog kesayangan Anda. Disini saya hanya mengingatkan saja, jangan
sampai Anda hanya fokus untuk merubah tampilan blog Anda menjadi ideal,
sehingga melupakan tujuan utama Anda ngeblog, yaitu memberikan artikel
yang informatif bagi para pembaca. Karena manfaat sesungguhnya membuat
blog akan Anda rasakan jika pengunjung merasa artikel yang Anda buat
bermanfaat bagi orang banyak, bukan dari sanjungan dan pujian karena
tampilan blog Anda bagus, hebat, atraktif, modern.. bla... bla... bla.
Mohon
maaf jika ada yang kurang berkenan, ini hanya opini pribadi saya, Anda
silahkan berbeda tentang hal-hal diatas, itu sah-sah saja.
Lha ini template yang mau dibagi mana?
Tet.. totttt karena jam istirahat
kerja habis, bagi-bagi templatenya dilanjutkan nanti malam....
wakakakakaka. Untuk mengurangi rasa penasaran template mana yang mau
dibagi, dibawah ini saya kasih demonya dulu :
Screenshot dan demo template diatas
bukannya saya mau pamer, tapi karena hanya menyesuaikan dengan judul dan
keterbatasan waktu kali ini, saya memutuskan untuk dilanjut nanti
malam. Tenang aja, link download dan tutorial cara pemasangan akan saya
berikan semua gratis seperti biasanya.
Oke saya mau lanjut nguli dulu,
silahkan berdiskusi sementara tentang topik yang saya bahas diatas,
berbeda pendapat boleh, tapi harus saling menghargai pendapat orang dan
jangan pernah memaksakan pendapat pribadi ke orang lain.
Tutorial Pemasangan Kedua Template Diatas
Tutorial Pemasangan Kedua Template Diatas